Penelitian mengenai musik dan kualitas tidur telah banyak dilakukan sejak lama. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa white noise dapat digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak baik pada bayi maupun orang dewasa. Sebenarnya apa itu white noise dan bagaimana suara ini dapat mengatasi gangguan tidur? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu White Noise?
Sebagian besar orang tidak dapat tidur jika suasana berisik, namun sebagian lagi ada yang baru bisa tidur lelap jika mendengar suara-suara tertentu seperti suara televisi atau suara hujan. Suara itulah yang disebut white noise, yaitu suara yang terbentuk dari gabungan beberapa frekuensi suara acak secara bersamaan.
Penggabungan suara ini kemudian menghasilkan suara latar dengan pola yang tenang, stabil dan teratur. Suara white noise mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti suara jangkrik, suara ombak, dan suara kipas angin atau AC.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang bagi Orang Dewasa
Bagaimana White Noise dapat Membuat Tidur Lebih Nyenyak?
White noise sebagai suara latar dapat meredam suara lain yang mengganggu seperti suara pintu ditutup, kendaraan di luar rumah, atau suara gesekan tempat tidur. Meskipun suara yang dominan tetap terdengar, namun suara ini tidak membuat Anda terbangun atau susah tidur. Suara yang terdengar konsisten ini justru menenangkan sehingga membuat Anda lebih nyenyak tidur.
Otak akan menerjemahkan white noise sebagai suara yang tenang dan tidak berbahaya, sehingga tidak membuat otak menjadi waspada. Alih-alih berisik, karakter suara dari white noise justru mengistirahatkan sistem kewaspadaaan otak sehingga badan merasa lebih rileks dan mudah terlelap.
Tips Memilih White Noise yang Tepat
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mendengarkan white noise. Anda bisa mendengarkannya di ponsel, atau player dengan speaker di kamar tidur Anda. Untuk memilih white noise yang tepat, Anda bisa melakukan cara berikut ini:
1. Pilih Suara yang Tepat
Kenali jenis suara apa yang membuat Anda mudah tertidur. Apakah suara ombak, rintik hujan, gemericik air, atau suara retakan api dan embusan angin sepoi-sepoi. Antara satu orang dengan yang lain memiliki kriteria white noise yang berbeda.
Ada yang merasa cocok dengan mendengarkan suara jangkrik sebelum tidur, namun ada juga orang yang justru merasa semakin waspada dengan suara jangkrik. Setelah menemukan suara yang cocok, Anda bisa mendengarkannya hingga terlelap. Jangan lupa aktifkan pengatur waktu otomatis agar player otomatis mati ketika Anda sudah tidur nyenyak.
Baca Juga: Pengaruh Kurang Tidur pada Kesehatan Mental
2. Musik yang Menenangkan
Jika merasa tak nyaman dengan white noise, Anda bisa menggantinya dengan musik yang menenangkan. Misalnya, alunan suara kecapi, lonceng angin, atau musik klasik dan instrumen yang menenangkan.
Saat mendengarkan musik atau suara yang tenang, otak akan merespon musik tersebut kemudian mengirim sinyal ke tubuh. Hasilnya, laju pernapasan menjadi lebih tenang dan tekanan darah juga lebih stabil. Dengan begitu, kualitas tidur diharapkan menjadi lebih baik.
3. Atur Volume dengan Tepat
Meskipun white noise relatif tidak mengganggu, namun sebaiknya dengarkan white noise dalam volume yang tidak terlalu keras. Beberapa pendapat menyarankan untuk mendengarkan white noise dengan earphone, namun para ahli tidak menyarankan hal ini khususnya bagi para pengidap insomnia. Dengarkanlah suara white noise melalui speaker atau ponsel yang berjarak dari telinga sehingga membuat Anda lebih nyenyak tidur.
White noise adalah salah satu cara untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak. Apabila cara tersebut tidak efektif untuk mengatasi gangguan tidur Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim